15 Apr 2012

KATA-KATA MUTIARA




الحكمة ضالة المؤمنين

1. Ibnu Qatadah berkata : "Dahulu penuntut ilmu mendengar untuk belajar, mengetahui untuk mengamalkan, mendalami agama Allah untuk mendapat manfaat dan memberi manfaat.
Kini telah berubah ……………
Mendengar untuk mengumpulkan, mengumpulkan untuk menghapalkan, dan menghapal untuk mengalahkan lawan dan membanggakan diri.

2. Kalau kehormatan dan kemuliaan itu menjadi pakaian anda, maka ia akan bertahan seumur hidup. Tetapi jika pakaian yang megah dan anggun menjadi kehormatan dan kemuliaan anda maka akan cepat robek.

3. Jika kita tidak bisa memiliki apa yang kita suka, maka kita harus menyukai apa yang kita miliki.

4. Berhati-hatilah dengan janji, karena hal itu menjadi ukuran sampai dimana Akhlakul-karimah dan Agama anda.

5. Kegagalan adalah suatu musibah yang kecil, tetapi putus asa adalah musibah (petaka) yang besar.

6. Tanda-tanda hati yang mendapat sinar Ilahi :
            1. Mengingat akan kehidupan akhirat.
            2. Tidak terlalu mencintai kehidupan duniawi.
3. Menpersiapkan diri dengan bekal-bekal untuk menghadapi kematian.

7. Selama hidup di dunia ini manusia disibukkan oleh tiga masalah :
a. Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya halal maupun haram.
b. Suka menerjang (melanggar) kehormatan orang lain dengan ucapan dan perbuatan (seksual).
c. Syahwat terselubung, yaitu ambisi kedudukan jabatan dan kepemimpinan.
(ketiga perkara ini adalah pangkal segala macam kerusakan)

8. Manusia adalah makhluk ajaib yang selalu mencari apa yang melebihi kebutuhannya. Kelebihan makanan yang ada pada tubuhnya justru mengakibatkan kelebihan gula, lemak dan lain-lain dan selalu menghadapi ancaman penyakit.

9. Tiga hal bergelantungan di singgasana Allah :
a. Rahim (hubungan silaturrahmi) yang berkata : "Ya Allah aku ada di sisi-Mu jangan sampai aku diputus."
b. Amanat yang berkata :"Ya Allah aku di sisi-Mu jangan sampai aku dikhianati."
c. Kenikmatan yang berkata :"Ya Allah aku di sisi-Mu jangan sampai aku dikufuri.
                                                                                                (HR.Bazzaar)

10. Tiga sifat yang menyebabkan ketidaktentraman dalam kehidupan seseorang:
            a. Iri dan dengki.
            b. Dendam (permusuhan).
            c. Berakhlak buruk.

11. Hari raya hanyalah bagi orang yang diterima Allah dan disyukuri shalat malamnya (Qiyamul-lail / tarawih) dan yang setiap hari tidak bermaksiat kepada Allah, itulah hari raya. Dan hari raya paling agung ialah bila kelak menghadap Allah dengan memperoleh pengampunan dan ridho-Nya.

12. Ali bin Abi Thalib r.a. berkata : "Janganlah kamu mengenal dan mengikuti kebenaran karena tokohnya, tetapi kenalilah kebenaran itu sendiri niscaya kamu akan mengetahui siapa tokohnya (ahlinya).

13. Barangsiapa menghiasi dirinya dengan sifat malu maka orang lain tidak akan menemukan aibnya (cacatnya).

14. Tiga hal yang meningkatkan kemuliaan :
            a. Memaafkan orang lain dan menghapus bekas-bekasnya.
b. Memberi sesuatu kepada orang yang tidak memberinya sesuatu.
c. Menyambung tali silaturrahmi dengan orang yang memutus hubungan silaturrahmi dengannya.

15. Orang yang paling banyak dustanya ialah orang yang suka berbicara tentang dirinya.

16. Yang lebih utama daripada kekayaan harta adalah kesehatan jasmani, dan yang lebih utama dari kesehatan jasmani adalah ketaqwaan hati.

17. Wanita dapat menyimpan cintanya selama empat puluh tahun, tetapi tidak dapat menyimpan rahasia meskipun hanya sehari. Yang paling berat bagi wanita ialah menyimpan rahasia.

18. Allah memberi kenikmatan kepada hamba-Nya sesuai takdirnya, dan menyuruh mereka bersyukur sesuai dengan kemampuan mereka.

19. Umar bin Abdul Aziz berkata : "Hati merupakan tempat berbagai macam rahasia, bibir merupakan gembok, dan lidah sebagai kuncinya. Setiap orang harus menjaga kunci rahasianya.

20. Pria diuji dengan wanita, wanita diuji dengan emas, dan emas diuji dengan api.

21. Berdamai dengan penipu (penghianat) lebih buruk akibatnya daripada melakukan perang terbuka.

22. Empat faktor yang menyebabkan seorang layak menjadi pemimpin yaitu : adabnya, kejujurannya, harga dan martabat dirinya serta amanahnya.

23. Wanita yang membanggakan kecantikannya lebih cocok untuk menghiasi suatu pesta, tetapi wanita sederhana lebih cocok menghiasi rumah tangga.

24. Yang memimpin wanita bukan akalnya melainkan hatinya (perasaannya). Di dalam kepala wanita ada kekurangan, tetapi di dalam hati mereka ada kelebihan.  (HR.Hakim).

25. Jadilah orang yang bermanfaat dan bukan pengganggu (pembuat keresa- han).
       Senyumlah selalu dan jangan berwajah cemberut.
       Jangan terlalu ekstrem dalam permusuhan.
       Jangan keluar rumah kecuali untuk suatu keperluan.
       Jangan mencela orang lain karena berbuat salah, tetapi tangisilah kesala- han-kesalahanmu sendiri.

26. Apabila tubuh kuat dan sehat pergunakanlah untuk berbuat ketaatan kepada Allah, dan bila lemah dan kurang sehat pergunakanlah untuk menjauhkan diri dari bermaksiat.

27. Tiga kerusakan yang tidak dapat diupayakan perbaikannya :
            - Permusuhan antara keluarga
            - Iri dengki antarsesama profesi, dan
            - kelemahan akal fikiran.

28. Barangsiapa yang menyebar luaskan berita-berita tentang perbuatan keji yang didengarnya, maka dia serupa dengan pelakunya.

29. Akhlak pribadi yang sejati yang baik maupun yang buruk akan terungkap pada waktu orang memegang tampuk kekuasaan.

30. Hilangkan kebutuhanmu kepada orang yang kamu kehendaki niscaya kamu sederajat dengan dia. Sampaikan kebutuhanmu kepadanya niscaya kamu menjadi tawanannya. Dan berbuatlah baik (menyantuni) kepadanya niscaya kamu menjadi tuannya.

31. Jangan menawarkan nasehat jika tidak sesuai dengan penampilan anda.

32. Lebih baik sakit karena telah bertindak dengan benar,daripada sakit karena tidak berbuat apa-apa.

33. Jika anda mau anda bisa mengubah cara hidup anda sepuluh kali.

34. Jangan bergantung kepada orang lain !.
       Tidak ada kesempatan atau bantuan yang datang dari luar.

35. Kita tidak bisa menguasai angin, tapi kita bisa menguasai layar.

36. Eksekutif adalah orang yang bisa mengambil berbagai keputusan dengan cepat dan kadang-kadang benar.

37. Kita tidak bisa memberikan anak-anak kita masa yang akan datang, walaupun kita berusaha membuat mereka merasa aman. Kita hanya bisa memberi mereka masa sekarang.

38. Dalam bepergian (safar) terdapat lima keuntungan :
            1. Mencari nafkah.
            2. Peningkatan hiburan (rekreasi).
            3. memperoleh kawan-kawan baru.
            4. Peningkatan ilmu dan pengetahuan.
            5. Menambah pengalaman.

39. Manusia secara individu dan masyarakat dewasa ini hanya mengutamakan pendapatan dan peningkatan taraf hidup dan tidak memperdulikan kehidupan yang lebih mulia yaitu kehidupan akhirat.

40. Jawaban yang lebih lembut memadamkan kemarahan yang menyala-nyala, tetapi kata-kata yang tajam dapat merangsang kemarahan.

41. Jangan sekali-kali sombong terhadap orang rendah hati (tawadhu') dan jangan sekali-kali merendahkan diri terhadap orang yang sombong. Bersikap sombong terhadap orang yang sombong adalah sebagian dari rendah hati.

42. Kegemaran belajar bukan disebabkan karena kecerdasan, tetapi karena besarnya kemauan dan kesunguhan hati.

43. Tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada akal yang diperindah dengan ilmu, dan ilmu yang diperindah dengan kebenaran, dan kebenaran yang diperindah dengan kebaikan, dan kebaikan yang diperindah dengan ketaqwaan.

44. Tiap-tiap tujuan ada jalannya dan jalan menuju kebahagiaan ialah istiqamah (jujur dan lurus).

45. Manusia dalam hidupnya selalu terombang-ambing antara senyum dan tangis.

46. Tiap-tiap sesuatu ada zakatnya. Zakat harta bersedekah. Zakat kekuatan (tenaga) ialah membela kaum dhuafa yang teraniaya. Zakat kefasehan dan argumentasi lidah ialah mengokohkan hujjah dan dalil-dalil agama. Dan zakat ilmu pengetahuan ialah mengajarkan ilmunya kepada orang lain.

47. Memberi adalah suatu pengorbanan dan menerima adalah suatu tanggung jawab.

48. Bukalah selalu mata dan telinga anda dan tutuplah selalu mulut anda kecuali di saat perlu.

49. Hisablah dirimu sebelum dihisab oleh Allah, timbanglah amal-amalmu sebelum ditimbang oleh Allah.  (Umar r.a.)

50.Takut kepada Allah tidak melahirkan ketakutan, dan bermaksiat terhadap Allah tidak melahirkan ketenangan dan ketentraman.

51. Orang bisa membuat cita-cita yang besar, tetapi bukanlah cita-cita itu yang menjadikannya orang besar.

52. Orang yang menerima kebaikan jangan sekali-kali melupakan pemberinya.
       Dan orang yang memberikan sesuatu kebaikan jangan mengingat-ingat selalu pemberiannya.

63. Tiga perkara bertemu yaitu : ilmu pengetahuan, harta, dan kehormatan (kemuliaan).
Ketika hendak berpisah ilmu pengetahuan berkata : "Carilah aku diperpustakaan dan perguruan tinggi yang tersohor."
Harta berkata : "Temuilah aku di istana-istana dan gedung-gedung mewah."
Kehormatan dan kemuliaan hanya diam, ketika ditanya ia menjawab : "Adapun aku apabila aku sudah pergi aku tidak akan kembali."

64. Hidup miskin dan melarat adalah suatu ujian bagi manusia yang ingin menaiki tangga kesuksesan.

65. Bagi pria menerima sesuatu sama senangnya dengan memberi, dan bagi wanita menerima sesuatu sama senangnya dengan mendapat.

66. Wanita terkadang sabar (betah) menghadapi cermin berjam-jam, tetapi tidak sabara menghadap Allah (shalat) meskipun hanya sebentar.

67. Cinta yang baik dan benar bukanlah yang ditimbulkan oleh kecantikan atau ketampanan tetapi oleh sikap dan kelakuan yang baik.

68. Banyak manusia mengenal kemajuan dan kemunduran dunia, tetapi sedikit sekali yang mengenal dirinya sendiri.

69. Kalau kita dapat membuka dan menutup telinga dengan mudah sebagaimana membuka dan menutup mata, niscaya kita akan terhindar dari mendengarkan banyak kebatilan.

70. Cinta adalah pengemudi dalam bahtera kehidupan dan puncaknya adalah cinta kepada Allah, karena Allah dan demi Allah.

71. Jika Allah menghendaki keburukan bagi seorang hamba maka dijadikannya sangat mencintai harta, dibentangkan dihadapannya cita-cita dan angan-angan, disibukkannya dengan urusan keduniaan dan diserahkannya kepada kekuasaan hawa nafsunya.

72. Dalam persahabatan orang memerlukan kepercayaan, sedangkan dalam percintaan dubutuhkan saling pengertian yang mendalam.

73. Kumpulan keburukan ada enam : - mencintai dunia yang berlebihan.
                                                            - ambisi kepemimpinan.
                                                            - senang dipuji orang.
                                                            - kesukaan makan kenyang.
                                                            - senang tidur.
                                                            - senang istirahat.

74. Anda adalah seperti yang Anda fikirkan.

75.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar