23 Agu 2012

Buah Iman

 Oleh 
Muhammad Hadidi
Mhasiswa Syariah Universitas Muhammadiyah Malang

Foto : Muhammad Hadidi  Meraih Mimpi dalam Perjalanan Menuntut ilmu


Iman tak hanya terhenti di dalam hati tapi harus dinyatakan dalam bentuk-bentuk yang nyata, iman yang tidak diwujudkan dengan amal-amal nyata, ibarat pohon yang rindang tanpa buah.

Asy-Syaikh Abu Bakr Ar-Razi menggambarkan cabang-cabang iman sebagai berikut: Iman dihati orang mu'min bagaikan pohon yang mempunyai tujuh cabang
  1. Sebatang pohon yang berujung dihatinya, buahnya adalah kemauan yang baik
  2. Sebatang cabang berujung dilidahnya, yang berbuah ucapan yang benar
  3. Sebatang cabang yang berujung di kakinya buahnya adalah berjalan menuju sholat berjamaah
  4. Sebatang cabang yangberujung di tangannya, buahnya adalah memberi sedekah
  5. Sebatang cabang yang berujung di riongga perutnya, buahnyadalah memekan hanya yang halal dan meninggalkan yang subhat
  6. Sebatang cabangyang berjung di nafsunya, buahnya adalah mengendalikan syahwat.
  7. Sebtabg cabang yang berujung di matanya, buahnya adalah memendang dengan ibarat
 Dari hal diatas dapat pula diambil kesimpulan bahwa:
Iman manusia selau bertambah atau berkurang
Iman malaikan selalu tetap tidak naik atauun turun
Iman  Nabi selalu meningkat
Buah iaman adalah amal sholeh, sebaiknya amal sholeh dapat meningkatlkan dan menguatkan iman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar