19 Mei 2012

GHOZUL FIKRI-PERANG PEMIKIARAN ( METODE BARU STERATEGI MEMERANGI UMAT ISLAM)




…..Mereka tidak henti-henti-hentinya memerangi kamu sehingga mereka dapat memurtadkan kamu dari agama ( kapada kekafiran) Jika mereka mampu…..( Q.S.Al-Baqarah. 217 ).
“ Orang-orang Yahudia dan Nasrani tidak akan perna ridho/rela kepadamu hingga kamu mengikuti millah mereka…”(QS. Al-Baqarah 120)

    Brakhirnya perang salib tidak berarti dendam kesumat barat ( orang- orang kafir) terhadap umat islam selesai begitu saja. Dalam sejarah selama berabad-abad pasukan salib tidak perna menang alias kalah telak bahkan barat takluk dibawah hegemoni khilafah islam, kebencian dan rasa permusuhan terus berlansung (QS.(2) 120 dan QS(2).217). Maka dengan sekuat tenaga pikiran dan dana kaum kuffar melakukan berbagai berbagai cara untuk menghancerkan doktrin-doktrin islam, melemahkan ghiroh semangat didalam dada kaum muslimin, akhirnya mereka melakukan penyerangan secara sistematis, terencana, dan teroganisir yang di sebut dengan ghozul Fikri ( Perang pemikiran).
  Hal ini terbukti dengan statemen perdana mentri inggeris Gleed Stone” percuma memerangi umat islam, kita tidak akan mampu selama di dada pemudah islam masi ada Al Qur’an dan As Sunnah, tugas kita adalah mencabut Al Qur’an dan As Sunnah di hati mereka, baru kita menang dan menguasai mereka. Menteri luar negeri Italia mengatakan “ Perang dingin antara barat dan timur telah berakhir, tetapi timbul lagi peperangan baru yaitu pertarungan antara Barat dan Islam. Bagi  Barat tidak ada lagi yang bisa mengalakan peradaban mereka kecuali kebangkitan Islam( Showwah islamiyah0 dan gerakkan kaum muslim yang terdiri atas kaum fundamentalis yang tidak takut mati sekalipun, tidak dipersenjatai peluru…
    Apa Ghozul Fikri itu?
   Ghozul Fikri berasal dari kata Ghozwu dan Fikri yang secara harfiah berarti perang pemikiran, sedangkan yang dimaksud adalah sebuah upaya  yang dilakukan secara terencana, sistematis dan kontinyu oleh musuh-musuh Allah untuk meracuni pikiran dan akhalak umat islam terutama generasi mudah agar jauh dari sumber ajaran islam ( Al- Qur’an dan As-Sunnah ). Sehingga akhirnya membenci islam dan ujung-ujungnya menginginkan kehancuran umat islam dan memadamkan cahaya Allah ( At-taubah: 32)
  Maksud dan Tujuan Ghozul Fikri:
1.      Tsywih yaitu sebuah gerakkan yang berupaya menghilangkan rasa fanatisme kebanggaan kaum muslimin terhadap agama islam (Ishadu bi anna muslim) “ Saksikan bahwa aku seorang muslim” (QS.3;18,85)
2.      Tasykik yaitu sebuah gerakkan yang berupaya menciptakan keraguan dan pendangkalan akidah terhadap kaum muslimin (QS.2.2-5).
3.      Tagheib yaitu gerakkan yang berupaya untuk melakukan peroses pembaratan (westernisasi) pada umat islam.
4.       Tadwib yaitu sebuah gerakan yang berupaya untuk peroses pelarutan budaya dan pemikiran serta gaya hidup

Sarana Ghozul Fikri :
Ø  Menguasai dunia informasi
Ø  .Menguasai dunia pendidikan
Ø  Menguasai dunia hiburan
Ø  Menguasai dunia olah raga
Ø  Menguasai dunia politik dan ekonomi, dsb.

Sterategis Ghouzul Fikri dalam menghancurkan umat islam.
1.      .Menciptakan Kondisi umat islam rasa ketergantungan (Independensi) terhadap dunia Barat, seperti penerimaan dana bantuan dari asing, sehingga para elit politik dan pejabat Negara di dekti dan di tekan sehingga mengekor dan berakibat pada Barat terutama Amerika Serikat.
2.      Menciptakan rasa permusuhan dan saling curiga di antara umat islam ( Partai Islam, Ormas, Harokah islamiyah, atau Negara-negara islam dengan politi pecah belah/ deviden et impera).
3.      Mnciptakan peradaban dan pembasmian kekuatan islam, khususnya gerakkan-gerakan islam  (kharokah islamiyah) yang merupakan oposisi terhadap hegemoni  Barat As.cs.

Propoganda Ghozul Fikri  yang menyesatkan di Era globalisasi
1.      Ashobiyah Baladiyah- Fanatisme Nasionalisme
Tang termasuk dalamkata gori ini adalah fanatisme kebangsaan, kedaerahan, kesukuan, madhab, organisasi, partai tertentu, bahkan dalam sekala kecil mereka mengajak fanatisme tokoh/figure tertentu yang diyakini memperjuangkan kebenaran sehingga yang ada adalah tsiqoh, thoat, pasra dan menjadi muqolid  oarang-orang yang taklik), maka akibatnya fanatisme, kecintaan dan ketaatan mutlak terhadap akidah dan syariat islam ditinggalkan (QS.Al Ahzab:36).

2.      Sekularisme
Kelompok ini secara tegas menolak kehadiran agama ( Syariat islam untuk mengatur segala aspek kehidupan termasuk mengatur Negara, jika syariat islam diterapkan maka yang terjadi adalah disentegrasi bangsa dan pendholiman serta merusak HAM,dsb. Padahal sesunggunya syariat islam merupakan ajaran dari wahyu Allah Swt yang mampu mengatasi problematika kehidupan manusia,karena agama islam itu sendiri.
3.       Liberalisasi
Ide ini sebenarnya dari ideologi sekularisme, paham ini merupakan faham yang menghendaki agar manusia dibiarkan hidup bebas tidak terikat oleh aturan manusia manapun termasuk aturan tuhan.

4.      Sosialisme-Komunisme
Suatu faham yang menyakini bahwa materi merupakan asal-usul kehidupan dan semuanya akan kembali menjadi materi . Ide faham ini dipelopori oleh took yahudi  Jerman bernama Karl Mark.

  Ide ini sebenarnya berakar dari liberalism, merka memahami bahwa masyarakat merupakan kumpulan iduvidu-induvidu yang memiliki adat-isti adat yang berbeda-beda, pemikiran dan kebiasaan yang beragam di mana masing-masing berhak untuk hidup dan dilindungi oleh negara. Tidak boleh siapapun  meniadakan suatu pemikiran dan kebebasan suatu induvidu atau masyarakat. Ujung-ujungnya faham ini mengatakan bahwa semuah agama sama. Baik dan benar dan masih banyak lagi propaganda ghozul fikri, yaitu kapitalisme, emansipasi wanita atau yang dikenal sekarang kesaman gender, orientalisme, dsb.

 Persiapan untuk menghadapinya
 QS. Al Anfal 60: dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuasa yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu” diantara persiapan itu adalah:

1)      Persiapan quatul Aqidah – salimul aqidah  (kekuatan-bersih akidah)

Umat islam sendiri  mengkin memahami tauhidullah  baik tauhid robbiyah, tauhid uluhiyah, tauhid asthma wa sifat serta tauhid mulkiyah dengan menjaga dan mengamalkan agama islam secara kaffah atau menyeluruh dan menjadikan islam sebagai aturan –manhaj atau way of life, islam sebagai pedoman hidup dan aturan yang harus dijalankan dalam kehidupan secara universal( QS.2;208)

  2.   Persiapan Quatul Ukuwah Islamiyah ( kekuatan persaudaraan islamiyah). Menyatakan dan mensinerjikan semua potensi umat islam menuju kebangkitan umat islam dan khilafah islamiyah menuju izzul islam walmuslimun adalah sebuah keharusan kalau kita inginmenang dan memimpin dunia ( QS.Ali Imran :110dan as shof : 4) Dengan melihat potensi umat islam yang luar biasa yang dimiliki dalam berbagai kekuatan gerakan dakwah dan gerakan politik di parlemen, belum lagi kekuatan SDM dan SDA. Maka penyatuan langkah visi dan misi dan program agenda bersama( amal jam’ah) harus disiapkan untuk menyonsong kemenangan karena masa depan  adalah milik islam.
3. Persiapan Quatul ilmu ( kekuatan ilmu )
 Umat islam harus cerdas Intelektual, cerdas emosional, cerdassperitual, cerdas finansial  dan cerdas social dan meningkatkan SDMnya  melalui proses tarbiyah pendidikan baik formal maupun nonformal, Sehingga kedepan islam harus memilikki wawasan ilmu yang luas dan life skill ( keterampilan hidup) dengan demikian nanti kan menguasai dunia terutama penguasaan ilmu teknologi dan komunikasi.(QS Al-Alaq ;1-5 QS. Al-Mujadilah :11) dan hadits






Tidak ada komentar:

Posting Komentar