24 Mar 2012

MANUSIA PERADABAN





Oleh
Muhammad Hadidi




   Saudaraku  sekalian saya ingin menguraikan masalah ini dengan sedikit pendekatan fakta-fakta supaya lebih mudah difahami, dan bisaa lebih sederhana. Waktu Rasulullah SAW itu hidup kira-kira jumlah umat manusia yang hidup waktu itu adalah sekitar seratusan juta orang, seratus juta ini mendiami 3 benua. Eropa, asia dan afrika yang lain-lainnya belum ditemukan menyusul belakangan Amerika, Australia.
     Jumlah orang yang masuk Islam yang kemudian disebut sebagai sahabat, apabila kita mendefinisikan sahabat itu adalah orang yang masuk Islam pada masa Rasulullah dan sempat bertemu Rasulullah waktu itu, yang kita hitung melalui jumlah orang yang ikut Rasulullah dalam hajjatul wada’ pada tahun kesepuluh hijirah, itu jumlahnya antara seratus ribu sampai seratus dua puluh lima ribu riwayatnya seperti itu jadi kira-kira rasio umat Islam terhadap penduduk bumi ketika itu satu per mil, nah dari seratusan ribu orang yang masuk dalam agama Islam, kalau kita baca di Al-Qur’an itu angka seratus ribu itu angka yang juga merupakan jumlah umat nabi-nabi lain, misalnya nabi Yunus itu setelah kembali kedarat habus ditelan ikan kembali ke darat umatnya itu beriman jumlah umatnya juga kira-kira sekitar seratusan ribu.

      Dan rasulullah ini juga sekitar seratusan ribu orang jadi perbandingannya dengan jumlah umat manusia itu satu per mil. Dari seratus ribu orang ini yang dikategorikan sebagai ulama menurut catatan ibnu qoyyim dalam kitab I’lamu waqi’inan rabbil ‘alamin.itu sekitar seratus sampai seratus sepuluh orang. Jadi rasionya antara ulama dengan umat Islam sepersepuluh. Dari seratus orang ini ibnu qoyim membagi mereka dalam 3 kategori. Kategori yang pertama yaitu orang yang paling banyak memberikan fatwa, yang kemudian kita sebut dengan ulama besar, yang kedua adalah orang yang pertengahan dan yang ketiga adalah orang-orang yang sedikit dengan fatwa, nah jumlah ulama pada kategori yang pertama itu jumlahnya 7 orang.

   Kalau kita belajar sejarah pemikiran islam, kemudian belajar tentang sejarah mazhab-mazhab di dalam islam belajar tentang sejarah aliran pemikiran islam kita akan menemukan bahwa akar pemikiran islam itu berasal dari 7 orang ini. Sekarang saudara sekalian, salah satu cirri dari pekerjaan aqidah adalah kesinambungan jadi satu usaha dimulai itu tidak putus berlanjut terus, kalau kita tarik lagi mundur kebelakangan lebih jauh ini orang bisa berbeda-beda tentang beribu-ribu tahun yaitu kepada nabi Ibrahim as.
    Di jazirah arab itu, pada mulanya ada nabi ibrahim, siti hajar beserta ismail. Tiga ini penghuni pertamanya, makanya jazirah arab itu  dilukiskan itu biwadin ghoiri bi dzar, pada suatu lembah yang tidak ada tumbuhannya, kalau sekarang kita sebut sebagai no man land (gurun kosong). Nabi ibrahim ini yang pertama kali memulai usahanya dan bisa bayangkan apa gunanya bangun ka’bah di situ tidak ada orang, orang-orang kan semuanya ada di syam, kalau sekarang Palestina, libanon, syiria dan Jordan itu syam.
     Orang-orang kan kumpulnya disitu, kenapa ka’abah dibangun di daerah kosong seperti itu ? itu untuk siapa tempatnya, tapi nabi ibrahim berdoa disitu dan diantara doanya Ya Allah jadikanlah hati-hati umat manusia berdatangan ke sini. Beberapa ribu tahun kemudian. Ini tidak jelas catatan sejarahnya tapi kira-kira kita dapat membuat ukuran seperti ini, dari nabi ibrahim ke nabi ismail, nabi ismail itu mempunyai sebelas anak, dari sebelas anak nabi ismail ini satu diantaranya turun sampai cucu yang ke dua puluh satu. Dari nabi ismail sampai ke cucu 21 ini tidak ada catatan sejarahnya hilang, rasulullah mengatakan kalau ada catatan tentang nashab ini disini itu bohong.       Yang tercatat kemudian adalah kakek yang ke 21 bernama adnan kakeknya rasulullah, dari kakeknya adnan sampai ke rasulullah itu berjumlah 21 turunan. Jadi kira-kira dari nabi Ibrahim sampai nabi Muhammad itu berjumlah 42 generasi. Namun kita tidak dapat menentukan umur satu generasi. Jumlah orang yang mendatangi ka’bah yang didirikan oleh nabi ibrahim itu setelah 42 generasi kemudian itu adalah seratusan ribu orang tapi sekarang setiap tahun haji sekitar 5 juta orang. Ini tidak terlalu menarik mungkin dibanding dengan angka lain yang jauh lebih menarik.
    1500 tahun kemudian ketika jumlah penduduk bumi ini hamper 6 milyar orang jumlah umat islam itu yang merupakan hasil kerja dari 100 ribu orang ini kesinambungan dari 100 ribu orang ini dan hasil kerja yang lebih terorganisir dari seratusan ulama ini jumlah nya itu 1,3 milyar. Dari rasio 1 per mi menjadi 1 per lima, 20% penduduk buminya adalah umat islam. Kira-kira ini angkanya terus naik.By. Adid.com
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar