A.
PENDAHULUAN.
oleh Muhammad Hadidi
Jurusan Syariah Universitas Muhammadiyah malang
1. Pengertian
Sikap Social.
Isitilah sikap social di dalam bahasa
inggris disebut sebagai attitude pertama kali digunakan oleh Herbert spencer (
1862 ),yang digunakan kata ini untuk menunjuk
suatu status mental seseorang. Kemudian konsep sikap secara popular
digunakan oleh para ahli sosiologi dan psilologi . bagi para ahli psikologi,
perhatian terhadap sikap berakar pada alasan perbedaan individual. Mengapa
individu yang berbeda memperlihatkan tingkah laku yang berbeda di dalam situasi
yang sebagian besar gejala ini diterangkan oleh adanya perbedaan sikap. Sedang
bagai para ahli sosiologi silap memiliki arti yang lebih besar untuk
menerangkan perubahan social dan kebudayaan.
Jadi sikap ialah suatu hal yang
menentukan sikap sifat, hakekat, baik perbuatan sekarang maupun perbuatan yang
akan datang.
Oleh karena itu ahli psikologi WJ Thomas
memberi batasan sikap sebagai suatu kesadaran individu yang menentukan
perbuatan perbuatan yang nyata ataupun yang mungkin akan terjadi di dalam kegiatan
kegiatan social.
Di dalam hal ini Thomas mneyatakan bahwa
sikap seseorang selalu diarahkan terhadap sesuatu hal atau suatu obyek
tertentu. Jadi tidak satu sikap pun tanpa obyek, misalnya :
- Sikap seorang muslim terhadap daging babi yang dianggapnya sebagai makanan yang haram dan kotor.
- Sikap bangsa Indonesia terhadap bangsa tionghoa di Indonesia.
Tiap tiap sikap memiliki tiga aspek :
- Aspek Kognitif : yang berhubungan dengan gejala mengenal pikiran.
- Aspek Afektif : berwujud proses yang menyangkut perasaan perasaan tertentu seperti ketakutan, kedinginan, simpati antipati dan sebagainya yang ditunjukkan kepada obyek obyek tertentu.
- Aspek konatif : berwujud poroses tendensi / kecenderungan memberi pertolongan, menjauhkan diri dan sebagainya.
Beberapa definisi tentang sikap :
- L,L Thurstone 1946.
Sikap sebagai tingkatan kecenderungan
yang bersifat positif atau negative yang berhubungan dengan obyek psikologi.
- Zimbardo Dan Ebbesen :
sikap adalah suatu predisposisi ( keadaan yang mudah terpengaruh ) terhadap
seseorang.
- D. Krech and RS Crutchfield.
Sikap adalah organisasi yang tetap
dari proses motivasi atau pengamatan atas suatu aspek dari kehidupan individu.
2. Sikap
Sosial Dan Individual
1. Sikap
Social.
Sikap social
dinyatakan tidak seorang saja tetapi diperhatikan oleh orang orang
sekelompoknya.
Obyek adalah obyek social, jadi yang
menandai adanya sikap social adalah :
- subyek : orang orang dalam kelompoknya
- obyek : obyeknya sekelompok, obyeknya social.
- Dinyatakan berulang ulang.
2. Sikap
Individual.
Ini hanya dimiliki
secara individual seseorang demi seseorang obyeknya pun merupakan obyek social.
Misal : sikap yang berupa
kesenanangan kepada salah satu jenis makanan dan sebagainya.
Di samping pembagian sikap atas
social dan individu dapat pula dibedakan atas :
- Sikap Positif : sikap yang menunjukkan , memperlihatkan , menerima , mengakui serta melaksanakan norma norma yang berlaku dimana individu itu berada.
- Sikap Negative : sikap yang menunjukkan atau memerlihatkan penolakan , tidak setuju terhadap norma norma yang berlaku di mana individu itu berada.
Sikap positif
ataupun negative selalu berhubungan dengan norma, orang tidak akan tahu bahwa
sikap seeseorang itu positif atau negative tanpa mengetahui norma yang berlaku,
oleh kerena itu untuk menetukan apakah sikap itu positif atau negative perlu
dikonsultsikan dengan norma yang brlaku di situ.
3. Pembentukan
Dan Perubahan Sikap.
Sikap timbul karena
adanya stimulusterbentuknya suatu sikap banyak dipengaruhi perangsang oleh
lingkungan social dan kebudayaan misalnya : keluarga, norma, golongan agama,
dan adat istiadat. Dalam hal ini keluarga mempunyai peran penting dalam
membentuk sikap putra putranya, sebab ke;uargalah sebagai kelommpok primer
bagai anak merupakan pengaruh yang paling dominant. Sikap seseorang tidaklah tetap,
ia dapat berkembang manakala mendapat pengaruh, baik dari dalam maupun dari
luar yang bersifat positif dan mengesankan.
Factor factor yang menyebabkan
perubahan sikap :
- Factor Intern : yaitu factor yang teredapat dalam pribadi manusia itu sendiri. Faktor ini berupa daya pilih seseorang untuk menerima dan mengolah paengaruh pengaruh yang dating dari luar.
- Faktor Ekstern : yaitu factor yag terdapat diluar pribadi manusia, factor ini berupa interaksi social diluar kelompok.
Pembentukan dan perubahan sikap
tidak terjadi dengan sendirinya. Sikap terbentuk dalam hubungannya dengan suatu
obyek, orang, kelompok, lembaga, nilai, malalui hubungan individu, hub dalam
kelompok, komunikasi surat
kabar, buku poster radio, televisi dan sebagainya, terdapat banyak kemungkinan
yang mempengarui timbulnya sikap. Lingkungan yang terdekat dengan kehidupan
sehari hari annayk memiliki peran, keluarga yang terdiri dari : orang tua,
saudara sauara di rumah memiliki peran penting.
a. Hubungan
antara sikap dan tingkahlaku.
Adanya hubungan yang
erat antara sikap ( attitude ) dan tingkah laku ( behavior ) didukung oleh
pengertian sikap yang mengatakan bahwa sikap merupakan kecenderungan untuk
bertindak.
b. Faktor
factor yang menghubungkan sikap dan tingkah laku.
Hubungan antara
sikap dan tingkah laku intu tergantung pada variable ( intervening variable.) :
- social costrainst and social diatance.
- Situational and personality factors.
- Multiple beliefs versus single belief.
- Social factors.
Sikap baru akan mempengaruhi tingkah
laku setelah melalui variable antara.
4. Ciri-
Ciri Dan Fungsi Sikap.
- Ciri Ciri Sikap.
Sikap menentukan
jenis atau tabiat tingkah laku dalam hubungannya dengan perangsang yang
relevan, oaring oang atau kejadian kejadian. Sikap merupakan factor internal
tetapi tidak semua factor internal adalah sikap.
Adapun cirri cirri
sikap adalah sebagai berikut ;
- sikap itu dipelajari ( learnability ) : yaitu sikap merupakan hasil belajar, ini perlu dibedakan dari motif motif psikologi lainnya.
- memiliki kestabilan ( stability. ) : yaitu : sikap bermula dari dipelajari, kemudian menjadi kuat, tetap dan stabil melalui pengalaman.
- personal societal significance : yaitu sikap sikap yang melibatkan hubungan antara seseorang dan orang lain dan juga antara orang dan barang atau situasi.
- berisi kognisi dan afeksi : yaiut yang berisi tentang informasi yang factual.
- approach – avoidance directionality ; bila seseorang memiliki sikap yang favorable terhadap sesuat obyek, mereka akan membantu dan mendekatinya dan membantunya.
- Fungsi Sikap.
Fungsi sikap dapat dibagi menjadi
empat golongan :
1.
sebagai alat untuk menyesuaikan diri.
2.
sikap berfungsi sebagai alat pengatur tingkah
laku.
3.
sikap berfungsi sebagai alat pengatur pengalaman
pengalaman.
4.
sikap berfungsi sebagai pernyataan kepribadian.
.B. PENUTUP.
Diatas telah di
jelaskan bahwa sikap adalah kesadaran indifidu yang menentukan perbuatan yang
nyata dalam kegiatan social, maka sikap social adalah kesadaran individu yang
menentukan perbuatan yang nyata yang berulng ulang terhadap obyek social, yang
mana hal ini terjadi bukan saja pada orang lain dalam satu masyarakat.disamping
sikap social yang terdapat pada individual juga terdapat sikap yang hanya
dimiliki perseorangan.
C. REFERENSI
H. Abu Ahmadi, Drs. Psikologi
Sosial, PT. Rineka Cipta Jakarta
Cet II, 1999
M. Said, Prof.
Dr. ,Pendidikan Modern,1981, Jakarta
Mutiara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar