NAPAK
TILAS IPPELMAS MALANG
Muhammad Hadidi
Kabid. Oraganisasi IPPELMAS MALANG
Pulau
Siemulue merupakan kabupaten yang subur, kaya dengan sumber daya alam, penghasil
minyak terbesar di Aceh, tambang, dan laut yang kaya dengan ikan. Sehingga
pulau kecil berpenduduk 66.306 jiwa ini
disebut dengan ulau simeulue ate fulawan (heart of gold Island atau pulau hati
emas). Namun realitanya, masyarakat pulau Simeulue masih di bawah garis
kemiskinan. Ekonomi semakin terpuruk karena maraknya penyalahgunaan keuangan daerah.
Fasilitas publik seperti jalan aspal, lampu penerang (PLN), jaringan telepon
dan sebagainya masih belum dirasakan sebagian masyarakat di bumi penghasil
cengkeh tersebut. Dengan demikian, untuk melakukan perubahan dari keterpurukan itu,
di butuhkan generasi-genarsi, putra-putri
Simeulue yang progresif, misioner dan visioner
untuk membangun kembali Simeulue ke level yang lebih maju.
Untuk
menggapai cita-cita tersebut, putra dan putri simeulue bertekad kuat, memiliki
spirit yang luar biasa untuk keluar dari kampung halaman dan rela merantau di
negeri orang. Pemuda, pelajar, dan mahasiswa asal Simeulue tersebar di berbagai
penjuru nusantara seperti di wilayah Aceh, Sumatra dan Pulau Jawa. Pelajar dan
Mahasiswa di pulau jawa tersebar di berbagai daerah misal : Jakarta, Bandung,
Jogjakarta, Surabaya dan Malang Jawa Timur.
Pada
dasarnya, Pemuda, Pelajar dan mahasiswa simeulue yang ada di pulau jawa
khususnya di Malang Provinsi Jawa Timur di ayomi oleh keluarga Tanah Rencong (KTR)
dan Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Aceh (IPPMA) karena jumlah mahasiswa simeulue
yang sangat sedikit. Namun dalam perkembangannya, satu persatu Putra dan Putri
asal Simulue mulai berdatangan ke Malang untuk menuntut ilmu. Akhirnya, Bibi Sastro
dan Teuku Hija Gunawan serta teman-teman lainnya berinisiatif untuk merancang sebuah
organisasi yang di namakan Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa Simeulue disingkat
dengan KPMS.
Organisasi
tersebut bertujuan untuk menciptakan persaudaraan antar pelajar dan mahasiwa
asal simulue dalam sebuah wadah
organisasi yang bekerja sama dengan pelajar dan mahasiswa asal simulue
di Surabaya. Namun, pengurus-pengurus KPMS aktif menjadi pengurus IPPMA
sehingga membuat KPMS sulit untuk berkembang. Selain kendala tersebut,
kurangnya kader mahasiswa asal Simeulue yang ada di Malang dan koordinasi yang sulit
dengan teman-teman mahasiswa di Surabaya juga membuat organisasi ini jalan di
tempat.
Di
tahun ajaran 2010/2011 ternyata pelajar dan mahasiswa asal Simeulue di Malang
kian bertambah. Pada awalnya mahasiwa Simeulue berkisar lima orang dan
bertambah hingga berjumlah lima belas orang yang tersebar di berbagai kampus di
Malang seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas
Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Tridharma dan
Universitas PGRI Malang. Walaupun dalam jumlah komunitas mahasiswa simeulue di
Malang masih sangat kurang namun tidak membuat semangat mereka pudar untuk
mendirikan sebuah organisasi. Dengan semangat yang luar biasa dan kerjasama
yang erat antar pelajar dan mahasiswa
Simeulue di Malang sehingga
mendeklerasikan sebuah organisasi yang diberi nama IPPELMAS-Malang. Oraganisasi
ini sesungguhnya, lanjutan dari KPMS hanya di ubah nama menjadi IPPELMAS-Malang.
Pergantian nama dari KPMS ke IPPELMAS Malang bertujuan untuk pemersatu pemuda,
pelajar dan mahasiswa Simeulue di seluruh nusantara mulai dari Sabang hingga
Meuroke dalam satu ikatan yaitu Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Siemulue
(IPPELMAS).
Ikatan
Pemuda Pelajar Mahasiswa Simeulue Malang di deklerasikan pada hari sabtu
tanggal 26 februari 2011 yang bertepatan pada tanggal 22 Rabiul awal 1432 H
pukul 11:30 di Universitas Muhammadiyah Malang. Yang di didirikan oleh Bibi
Sastro, Teuku Hija Gunawan, Wawan, Rohan, Sadak Hada Samami dan Moch. Hadidi
serta teman-teman mahasiswa lainnya.
Berdirinya
IPPELMAS di Malang bukan semata-mata memisahkan diri dari IPPMA. Namun, IPPMA
adalah organisasi induk karena mengayomi seluruh pemuda, pelajar dan mahasiwa
Aceh, sementara IPPELMAS Malang berada di bawah organisasi IPPMA dan anggotanya
tetap ikut andil dalam kepengurusan IPPMA dan berpatisipasi dalam kegiatan
IPPMA bahkan di anjurkan menjadi ketua IPPMA sekalipun.
Dengan
adanya organisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk
Pemuda, Pelajar, mahasiswa Indonesia umumnya dan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa
asal Simeulue khususnya. Dan dapat dijadikan sebagai wahana perkumpulan
mahasiswa asal simeulue di Malang dalam membentuk karakter dan menambah ilmu
pengetahuan, sekaligus sebagai fasilitator masyarakat, pemuda, pelajar dan mahasiswa
dari Simeulue yang ingin ke Malang untuk menuntut ilmu atau kegiatan lainnya.
Sehingga mahasiswa dari Malang yang kembali ke pulau Simeulue ate fulawan untuk
membangun Simeulue, tidak hanya mengandalkan hard skill namun juga memiliki
kapabilitas dalam hal soft skill. Selain itu masyarakat Simeulue pun dipermudah
jika hendak berkunjung ke Malang. Begitu juga dengan mahasiswa atau pelajar
yang hendak menuntut ilmu ke Malang. Gunawan/Adid/Robby/Rohan/Sadak/Wawan/dkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar