Pacaran...Kenapa Nggak Boleh Sih?????
Written by .Mohd Hadidi
|
Jurusan : Islamic Law UMM
|
“Aih,
Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan si fulan.Buat fulan
ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau
menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat
penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya
(dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun
berpacaran lho!!).Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan
lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam
karung!! Enggak deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa
diteruskan ke pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!,
Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran
ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??...Fulanah apakah engkau
yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak sakit? Benarkah hati
ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ini kecewa,
pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes?? Sulit
dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan
orang yang baru saja putus pacaran...
Bila
memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak
dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta nilai positif.Jadi,
jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya karena
belum punya pacar!!.. Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita
telaah bersama dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau
menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar
,siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini?
Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati
anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini.Awalnya
memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa ketiwi,lalu
setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan
meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau
maksiat.
Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar
nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita
yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu
atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita
ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena
baru saja di putuskan oleh kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum
hawalah yang banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?
Sungguh,
islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak
percaya??lihat hadits ini..”janganlah
sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si
perempuan itu bersama mahramnya”
(HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa
ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah mereka
wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk kaum laki-laki
pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak
hadits ini “Sungguh bila kepala salah
seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang
tidak halal baginya”(HR.Thabrani,
dalam Mu’jamul Kabir)
Nah,
jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??Bila memang seorang laki-laki
ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita, maka islam telah
menyediakan sarananya, yaitu menikah.Karena islam Bukanlah agama yang kaku,
maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan
(ta’aruf).Tentu saja tidak berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah
itu? Ya,.selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang
jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah
agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah
akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah
mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan
Bismillah…menikah..!! Indah bukan?? By.Muhammad Hadidi.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar