Artinya: Telah aku tinggalkan kepadamu dua perkarayang kamu tidak akan tersesat selamanya sepanjang berpegang teguh kepadanya, yakni Kitabullah (Al- Quran) dan As-Sunnah.
(Hadits)
Setiap peribadi muslim mempunyai kewajiban moral untuk berjuang untuk memikirkan nasib serta kondisi umat islam pada saat ini, Sebab Nabi Muhammad SAW telah bersabda Artinya:” Siapa yang mengaku umatku kata Nabi, engkau islam tetapi tidak perduli terhadap kaum muslimin, tidak perduli terhadap jatuh bangunya islam, sakit sehatnya umat islam, berarti bukan umatku, bukan golongan islam itu sendir”
Oleh karena itu sebagai muslim dengan segala kemampuan yang ada pada diri kita, sesuai denga profesi kita masing-masing yangtelah dikaruniai Allah kepada kita, kita guankan semaksimal mungkin untuk membela dan memperjuangkan islam dan umatnya, kalau betul kita nmencintai islam, mencintai Allah dan Rasul-Nya. Inilah potret peribadi muslim yang utuh, yang sanggup ditampilkanditengah-tengah umat manusia untuk membela dan mempertahankan serta mengembangkan islam.
Peribadi-peribadi musliam yang senantiasa bekerja keras dan secara fundamental berpegang n teguh kepada ajar n islam yang bersumber kepada Al-Quran dan As-Sunnah. Karena kedua pedoman ini sudah dijamin kebenaran dan kemampuan oleh Allah SWT . Dengan kedua pedoman pokok inilah kaum muslimin dapat selamat dari segalah bentuk kesesatan dan malahpetaka.
Kalau kita melihat kebelakang kepanggung sejarah islam masa lalu, maka tidak berlebihan jika kita mengemukakan, bahwa kemajuan dan perkembangan umat islam masa lalu diperoleh dengan mengikuti danmenaati ajaran islam secra murni dan konsekkuen. Mereka bersikap dan berfikir diatas landasan ajaran yang telah digariskan Oleh Allah dan Rasul-Nya.
Nabi Muhammad SAW. Dengan ajaran islamnya telah merubah citra dan kebiasaan bersat padu, se ia sekata dibawah naungan panji petunjuk dan pimpinan ajaran islam yang benar. Bangsa arab yang dulunya yang biasa menjadi berada, dari bodoh menjadi pandai dan cerdik, dari kekerasan hati dan kerasnya perangai menjadi lembut, ramah tamah, kasih sayangtrhadap sesame dan dari bangsa Polyteisme penyembah berhala menjadi monoteisme menyembah Allah yang maha Esa.
Dengan demikian jelas bahwa ajaran islam pada saat itu ajaraan islam telah mampu menjadikan sepirit baru dalam melakukan perombakan besar serta mendasar dan merobah watak dan karakter bangsa arab, kalau umat islam menghayati dan mengamalkan islam secara integral dalam arti yang sebenarnya, maka ummat islam akan terangkat martabat keposisi yang lebih terhormat, sebagi mana umat islam terdahulu yang perna tampil didepan memimpin dunia dan disegani umat lain.
Apabilah kita minyimak secara seksama factor-faktor yang mendorong kemjuan umat islam di masa lalu, maka kita akan sepakat bahwa factor-faktor tersebut kini mulai sirna dan tidak melekat lagi pada umat islam, yang ada hanya puing-puingnya saja yang menjadi kenangan sejarah masalalu.
Untuk itu Mariah kita melacak factor-faktor yang menjadi penyebab kemunduran dan kemerosotan umat islam saat ini, yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli. Diantaranya Al-Amir Syakib Arsalan dalam kitabnya” Limaddzaa Ta’akhorol Muslimin wa Limaza Taqoddama ghoirin”. Dengan tegas beliau telah mengemukakkan beberapa factor penyebab yang terbesar dan terpenting sebagai factor kemunduran umat islam diantaranya ialah :
1. Kebodohan
Kebodohan inilah yang menyebabkan umata islam mudah sekali dibohongi dan diombang-ambing, sebab tidak dapat membedakan mana yang merugikan dan mana yang menguntungkan.
2. Kerusakkan Budi Pekerti
Umat islam telah kehilangan perangai sebagaimana yang telah diperintahkan Al-Quran, meninggalkan akhlak melia yang telah dicontohkan oleh Rasullullah SAW..Dan para sahabat dan serta Salafussalihin.Budi pekerti mulia sungguh sangat besar peranya dalam rangkah membangun ummat dan bangsa. Dalam hal itu Syauki Beik telah mengingatkan: “ Sesunggunya umat itu tidak lain melaikan budi pekerti, selama budi pekerti itu tetap ada pada suatu umat maka umat itu tetap ada, dan jika budi pekerti itu lenyap, maka mereka itupun ikut lenyap.
3. Kebejatan moral dan kerusakkan budi pekerti
Para pemimpinya munculnya pemimpin dictator dan otoriter yang bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat dan hanya mementingkan kepentingan peribadi dari pada kepentingan rakyat dan menumpas golongan (kelompok) yang ingin meluruskan perbuatan mereka.
4. Sikap penakut dan pengecut
Dahulu umat islam terkenal sebagai umat yang pemberani dapat mengalakan musuh yang berlipat ganda juymlahnya. Tapi sekara ng ummat islam dilandsia rasa takut, dan rasa takut inilah yang menyebabkan umat islam menjadi penakut dan pengecut. Menurut Latrop Stodard dalam bukunya “ The New World of Islam” telah mengemukakan beberapa factor penyebab kemunduran umat islam secara ringkas dapat dikemukakkan sebagai berikut:
1. Kembunya rasa permusuhan dikalangan umat islam .
2. Rusaknya ajaran islam , akibat berbagai macam-macam penafsiran yang menyimpang dari esensi ajaran islam
3. Sikap jumud (beku) yang dialami umat islam yang menyelubungi ketauhidan yang telah diajarkan Rasulullah SAW dengan kufarat dan faham kesufian
4. Merosotnya akhlak dan kehormatan diri semua berlansung tampa rasa takut dan malu.
Dan dalam kenyataan yang ada pada saat ini kita lihat dan rasakan upaya-upaya yang akan memundurkan umat islam yang dilakukan denga n serius dan sistematis, yaitu diantaranya dengan jalan:
a) Menjaukan umat islam dari Al-Quran
b) Menghancurkan Akhalak umat islam
c) Memecah belah persatuan dan kesatuan umat islam
d) Menanamkan kerguan terhadap ajaran islam
e) Merintangi kemajuan umat islam.
Inilah beberapa factor penyebab bagi kemunduran umat islam yang akibatnya umat islam diremekan dan tidak disegani oleh umat lain, umat islam mendudukki peringkat bawa dan hanya menjadi pengikut, bukan sebagai pemimpin, sehingga mudah sekali dikendalikan dan diombang-ambing, pada giliranya satu sama lain mudah di adu domba. Inilah mengikibatkan umat islam berantakkan dan tidak dapat mengejar ketertinggalan.
Setelah kita tadi mengemukakan beberapa factor penyebab bagi kemunduran ummat islam, maka dengan segera kita mencari alternative pemecahan sebagai jalan keluar dari kemelut dan kejumudan yang dialami umat islam pada saat ini, sebab kalau tidak, maka umat islam akan berlarut-larut menjadi umat yang mundur dan bercerai berai serta semakin sulit untuk mengejar ketertinggalannya.
Untuk itu Jmaludin al-afghani telah memberikan beberpa alternative jalan keluar diantaranya sebagai berikut:
1. Memberantas kemiskinan dan kebodohan yang sampai saat ini membelenggu umat islam.
2. Melenyapkan Pengertian-pengertian yang salah yang dianut oleh umat islam pada umumnya.
3. kembali pada ajaran islam yang sebenarnya
4. Hati nurani8 harus disucikan
5. Budi pekerti luhur mesti harus dihidupkan kembali
6. kesediaan berkurban untuk kepentingan umat
7. berpedoman pada ajaran-ajaran dasar islam, dengan ini umat islam akan bergerak majumencapai kemjuan
8. Mewujudkan kehidupan demokrasi
9.Mewujudkan persatuan umat islam dalam rangka mewujudkan Ukhuwah atau persatuan umat islam, maka islam telah memberikan kerangka landasanya kokoh agar ukhuwah islamiah dapat terjalin dengan baik yaitu ;
Ø Harus dilandasi Iman dan Takwah
Ø Didasari rasa Ikhlas karena Allah
Ø Terikat dalam nilai-nilai islam yang bersumber pada al-Quran dan As-Sunnah
Ø Saling mengingatkan dan memberi nasehat yang baik
Ø Setia menjalin kerja sama daklam setiap hal yang mengarah pada kebaikkan .
Inilah beberapa agenda yang harus digarap oleh umat islam untuk mengejar ketertinggalan yang dialami umat islam. Dengan demikian umat islam akan kembali pada masa kejayaan seperti sediakala dan disegani oleh umat lain.
Dengan mencermati dan menyikapi kondisi keritis yang melanda islam dewasa ini, maka yang harus dicamkan dalam hal ini tidak perlu menyelakan umat lain dan meminta pertanggung jawaban terhadap setagnasi yang lama melanda umat islam harus di timpahkan dan dialamtkan kepada umat islam sendir, yang tidak mau hidup menurut ajaran islam dan berpedoman kepada Al-Quran dan As-Sunnah .
Umat islam kurang selektif dalam mentransfer ajaran-ajaran budaya yang diluar islam sehingga ajaran-ajaran dan budaya luar islam, ditelan mentah-mentah yang akibatnya umat islam kehilangan jati diri dan berjuang , serta tidak sanggup lagi berkompitisi dan berpacu menghadpai kemajuan jaman.
Untuk itu tidak ada arternativ lain kecuali secara total kita harus kembali kepada pedoman pokok , yaitu kepada Al-Quran dan As-Sunnah, karena dengan dua pedoman inilah umat islam menjadi umat yang terbaik, terhormat dan teratas.Amin wa allahu a’lam bishawab.